Beternak kambing merupakan usaha yang bisa dibilang mudah, karena pemeliharaan kambing tidak memerlukan penanganan-penanganan khusus seperti halnya beternak kenari, untuk beternak kambing kita hanya perlu membuatkan kandang dan memberi pakan saja, serta memberikan sedikit obat supaya kambing yang kita pelihara tidak mudah sakit. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat penjelasan dibawah ini:
Tehnik budidaya kambing yang baik
1. Persipan sebelum beternak kambing
Persiapan yang pertama sebelum beternak kambing adalah kandang. Kandang yang baik untuk beternak kambing adalah kandang panggung, karena kelebihan dari kandang ini adalah: kotoran kambing dan air seni bisa langsung turun kebawah. Dengan itu kambing yang kita pelihara bisa dalam keadaan kering terus, karena jika keadaan kandang basah maka kambing yang kita pelihara mudah terserang penyakit. Selain itu kandang panggung juga bisa kita buat secara sederhana dan menghemat tempat, dengan cara menyekat-nyekat disetiap kandangnya maka dapat kita isi banyak kambing meski ukuran kandangnya tidak begitu besar. Tujuan penyekatan sendiri agar kambing satu dengan yang lain tidak saling berkelahi.
2. Rencana beternak
Sebelum memulai pembelian kambing tentukan terlebih dahulu berapa lama anda akan memelihara kambing tersebut, apakah 1 tahun atau hanya setengah tahun? Karena rata-rata para petani membeli kambing untuk dipelihara selama kurang lebih satu tahun dan akan dijual ketika hari raya idul Adha tiba. Jika anda berniat memelihara dalam jangka waktu tersebut maka sebaiknya belilah kambing yang masih kecil, karena dalam waktu selama itu dan nanti jika tiba saatnya anda menjual maka kambing tersebut sudah besar, dan pastinya harga jualnya pun akan jauh lebih mahal.
Berbeda sebaliknya jika anda berniat ternak kambing dengan jangka waktu sebentar kurang lebih 6 bulan maka sebaiknya anda membeli kambing yang sudah besar namun badanya kurus {kurus bukan sakit, namun kurus karena perawatan peternak sebelumnya kurang terurus}, dengan begitu pasti harganya akan relatif lebih murah. Dengan jangka waktu singkat tersebut maka tugas kita untuk menggenjot pakannya supaya bobot badanya segera bertambah. Jika bobotnya cepat bertambah maka secepatnya bisa kita jual, dan pasti harganya jauh lebih tinggi ketimbang waktu kita membelinya.
3. Pemilihan bibit
Jika rencana beternak sudah kita tentukan maka saatnya untuk membeli kambing yang akan kita pelihara, ada banyak jenis kambing yang dapat anda pilih, kambing etawa, kambing jawa, kambing kacang dan lain sebagainya. Semua kambing tersebut adalah jenis kambing yang sering diternakkan.Jika anda sudah menentukan mau membeli jenis kambing apa maka yang harus kita ketahui disini adalah "apakah kambing tersebut sehat atau tidak".
Ciri kambing sehat
- Dimulai dari mata, ,atanya terlihat bersinar jernih dan tidak buram
- Hidung bersih tidak ada ingusnya
- Kaki bersih tidak ada penyakitnya seperti kudis dan lain sebagainya
- Terlihat tidak mencret
- Bulunya tidak terlihat kusam
- Jika kambing dalam posisi duduk dan didekati langsung bangun dengan sigap
4. Perawatan
Setelah semuanya siap dan kambing sudah dibeli maka langkah selanjutnya yang harus kita ketahui adalah cara pemeliharaan. Cara pemeliharaan yang baik meliputi, pemberian pakan, kebersihan kandang dan penanggulangan penyakit.
Kebersihan
Ada 2 kebersihan yang harus kita lakukan didalam pemeliharaan kambing, kebersihan kandang dan kebersihan badan kambing. Kebersihan kandan dapat kita lakukan setiap 3 hari sekali, karena kita menggunakan kandang panggung maka dari itu kebersihan kandang dapat kita lakukan tiap 3 hari sekali.
Kebersihan badan sikambing, Kebersihan badan dapat kita lakukan dengan cara memandikanya menggunakan sabun/shampo. Memandikan kambing dapat kita lakukan 2 minggu sekali jika cuaca mendukung, namun jika cuaca mendukung sebaiknya jangan dimandikan. Memandikan kambing bertujuan untuk menghilangkan kutu yang dapt membuat gatal, atau bisa juga membuat penyakit kudis.
Pemberian pakan dan minum
Langkah selanjutnya adalah waktu pemberian pakan, dalam sehari kita dpat memberinya pakan 4-6 kali sehari berupa hijauan, jangan banyak-banyak saat memberinya karena takutnya nanti banyak sisanya. 4-6 kali tersebut dapat kita bagi sesuai dengan kebiasaan kita, bisa jam 6, jam 10, jam 13, jam 15, dan jam 17. Selain itu kita juga harus memberinya pakan tambahan berupa dedak padi, breen atau yang lainya.
Pemberian minum, pemberian minum dapat kita lakukan 2 kali sehari, siang dan sore hari, tergantung dari kebutuhan sikambing. Karena jika cuaca panas kambing tersebut akan lebih banyak untuk minum, begitupun sebaliknya, jika musim penghujan kambing paling minum hanya sedikit. Jadi pemberian minum disini tergantung dari kebutuhan sikambing
Penganggulangan penyakit
Penanggulangan penyakit pada kambing adalah kebersihan kamdang dan kebersihan tubuh si kambing, namun selai itu kita juga harus memberinya vitamin ataupun obat cacing. Yang sangat dianjurkan disini adalah obat cacing, karena jika kambing yang kita pelihara terkena cacingan maka berat tubhnya akan sulit bertambah/terhambat. Untuk itu setidaknya dalam sebulan atau 2 bulan sekali juga harus diberikan obat cacing supaya terhindar dari cacing-cacing yang merugikan.
Untung tidaknya beternak kambing tergantung dari ketelatenan serta kesabaran kita dalam merawatnya, Selain itu agar kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar " jangan selalu mengandalkan pakan yang dibeli" andalkanlah pakan yang dapat kita cari tanpa harus membeli. Karena kambing merupakan hewan herbivora/pemakan hijauan, hijauan dapat kita dapatkan secara berlimpah disawah atau lahan-lahan lainya. Cukup sekian sedikit artikel ini, semoga bisa bermanfaat..
Artikel: http://campusternak.blogspot.com/2016/02/cara-ternak-kambing-jawa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar