Minggu, 22 Mei 2016

Tehnik budidaya bebek petelur

Beternak bebek petelur merupakan usaha yang tidak boleh kita pandang sebelah mata, karena usaha dari bebek petelur ini memiliki peluang keuntungan yang sangat besar selama proses pemeliharaan dengan baik dan benar. Banyak kabar yang mengabarkan sebagian peternak bebek petelur pemula mengalami kerugian dan akhirnya mereka gulung tikar. Dan setelah saya melakukan peneusuran diberbagai situs web untuk pembuatan artikel ini bahwa kegagalan mereka dikarenakan bebek yang dipelihara banyak yang tidak bertelur.

Penyebab bebek yang tidak bertelur tersebut rata-rata dikarenakan pemberian pakan sumber proteinya yang kurang. Entah kurang karena memang tidak mencukupi, ata kurang karena ada bebek yang memakan pakan sumber protein ada pula bebek yang tidak memakan pakan sumber protein, sehingga ada bebek yang bertelur ada juga bebek yang tidak bertelur.


beternak bebek petelur



Cara pemeliharan bebek petelur


Ada beberapa cara budidaya dengan cara penggembalaan dan dengan cara dikandang. Dari kedua metode tersebut ada keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Metode penggembalaan banyak dipakai oleh para peternak tradisional, contohnya para peternak di daerah pantai utara Jawa.

Keunggulan metode sistem penggembalaan pengeluaran untuk pakan bisa lebih hemat. Bebek mencari sendiri pakan yang ada di alam, seperti tumbuh-tumbuhan, cacing dan lain sebagainya. Biasanya kualitas telur yang dihasilkan dengan sistem penggembalaan lebih baik, warna kuning telurnya sempurna. Bila diolah menjadi telur asin sangat baik. Kekuranganya kita harus selalu mau menggembalakanya, dan sulitnya mencari lahan untuk menggembalakan.


Sedangkan keunggulan dari metode kandang adalah kita tidak terlalu ribet untuk menggemalakan bebek yang kita pelihara, sedangkan kekuranganya adalah pengeluaran untuk membeli pakan akan semakin besar, selain itu telur yang dihasilkan kualitas dan rasanya kalah baik dan enak dengan telur hasil dari cara digembalakan.

Disini kita akan mengambil contoh beternak bebek petelur dengan cara/metode digembalakan, krena metode ini memiliki banyak kelebihan dibanding metode dengan sistem kandang.

Langkah-langkah beternak bebek petelur
1. Memilih Bibit

Ada beberapa cara untuk memperoleh bibit yang baik, terutama untuk di budidayakan.

- Menggunakan telur tetas yang sudah terbukti kualitasnya. Telur ditetaskan sendiri dengan inkubator atau mesin tetas.
- Mengawinkan indukan jantan dan betina untuk memproduksi sendiri. Hal ini bisa dilakukan bila kita
- memiliki bibit yang berkualitas agar hasil anakan baik, dan juga memiliki fasilitas pembibitan sendiri.
- Membeli Day Old Duck (DOD) dari toko peternakan atau peternak lain. Membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.

2. Perawatan

perawatan yang harus kita lakukan didalam beternak bebek petelur adalah jam berapa mengeluarkan bebek dari kandang dan jam berapa memberi pakanya. Dengan sistem penggembalaan setelah bebek istirahat/tidur dimalam hari selanjutnya diapgi hari kita kasih pakan sedikit, setelaah itu barulah bebek kita gembalakan, penggembalaan bebek dapat kita lakukan kurang lebih selama 3-4 jam, namun biasanya bebek akan mengajak pulang sendiri apabila mereka sudah merasa kenyang.

Setelah bebek pulang kekandang maka sebaiknya kita beri pakan lagi kurang lebih pada pukul 14:00, etelah itu pemberian pakan selanjutnya dapat kita berikan pada jam 16:00 atau bisa juga jam 17:00. Setelah itu barulah kita kandangkan supaya bebek-bebek tersebut istirahat.

Jenis pakan pakan bebek petelur

Terdapat dua jenis pakan ternak bebek, yakni pakan alami dan pakan konsentrat (pabrikan). Pakan alami bisa berupa keong dan kepala udang. Sedangkan pakan konsentrat dapat di beli dipabrik, atau untuk menghemat bisa diramu sendiri. Untuk melengkapi ransum makanan dibutuhkan vitamin, mineral dan antibiotik yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan, mempertahankan atau meningakatkan produksi dan menjaga kesehatan ternak bebek.


1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber tenaga dan energi yang dipakai dalam setiap aktivitas di dalam tubuh dan gerak itik. Sumber karbohidrat antara lain terdapat dalam jagung, beras, sorgum dan dedak padi.

2. Lemak

Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga serta mengandung vitamin A, D, E dan K. Kelebihan karbohidrat ditimbun di bawah kulit tubuh sebagai lemak. Jadi kekurangan lemak bisa diisi oleh karbohidrat. Tetapi lemak yang berlebihan dapat menyebabkan terganggunya saluran reproduksi. Adapun sumber bahan ransum yang mengandung lemak adalah jagung, kedelai dan minyak ikan.

3. Protein

Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, mengganti jaringan-jaringan yang rusak serta berproduksi. Kebutuhan protein kasar tergantung pada fase hidup itik. Selain persentase total kandungan protein di dalam makanan, perlu juga diperhatikan keseimbangan asam amino yang membentuk protein tersebut. Untuk menjaga keseimbangan asam amino tersebut, penyusunan ransum dianjurkan terdiri dari berbagai macam bahan baku. Dengan demikian kekurangan suatu asam amino dapat ditutupi oleh asam amino yang diperoleh dari bahan baku lainnya. Berdasarkan sumbernya, protein dapat digolongkan menjadi dua yaitu protein yang berasal dari hewan dan protein yang berasal dari tanaman.

a. Protein Hewani

Protein yang berasal dari hewan mempunyai nilai hayati yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang berasal dari tanaman. Sumber protein hewani antara lain terdapat dalam tepung ikan, hasil ikutan daging dari tempat pemotongan hewan dan susu bubuk kering.

b. Protein nabati

Protein nabati berasal dari tanaman seperti jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kacang hijau dan bungkil kacang tanah. Akan tetapi kelebihan protein dapat mengakibatkan penurunan pertumbuhan ringan, penurunan penimbunan lemak tubuh dan kenaikan tingkat asam urat di dalam darah. Selain itu dapat pula mengakibatkan litter menjadi basah yang disebabkan ternak mengkonsumsi air yang berlebihan.

Yang perlu diperhatikan didalam beternak bebek petelur adalah pemberian pakan yang mengandung protein, karena bebek petelur akan selalu bertelur apabila kebutuhan protein harianya kita cukupi. Karena yang kita bahas disini dengan sistem penggembalaan maka pemberian pakan sumber protein dapat kita berikan sedikit saja, karena bebek-bebek tersebut sudah mendapatkanya dari penggembalaan yang telah kita lakukan.

sumber :http://campusternak.blogspot.com/2016/04/cara-sukses-beternak-bebek-petelur.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar