Jumat, 22 April 2016

Faktor penunjang keberhasilan proses pemasteran kenari

Dimana ada keberhasilan pasti ada usaha yang diupayakan, seperti halnya dalam proses memaster burung kenari ada beberapa faktor yang harus kita perhatikan. Karena tidak hanya langkah-langkahnya saja yang harus kita perhatikan, namun faktor lain seperti faktor perawatn disaat burung kenari tersebut kita masterkan juga perlu kita perhatikan.



memaster kenari



Berikut ini faktor perawatan yang akan membantu keberhasilan dalam proses pemasteran burung kenari. 

baca juga: panduan dasar cara memaster burung kenari

1. Hindari embusan angin kencang

Dalam menggantung sangkar kenari entah saat habis dijemur atau saat diistirat, entah di dalam ruangan maupun di luar ruangan, usahakan lokasinya tidak terkena embusan angin kencang secara langsung. Entah itu angin dari alam maupun angin dari kipas angin.

Hal inilah yang sering kali diabaikan ketika proses pemasteran burung kenari. Untuk mengetahui apakah ruangan tersebut terbebas dari embusan angin secara langsung, atau embusan angin kencang, Anda bisa menaruh lilin di depan sangkar. Perhatikan jika api lilin bergerak-gerak liar, itu artinya Anda harus memindahkan sangkar ke tempat yang aman. Membiarkan kenari di ruangan yang mendapat embusan angin kencang akan membuat burung rentan terhadap berbagai penyakit.

2. Hindari sinar matahari langsung

Terkena sinar matahari langsung, terlebih saat cuaca terik dalam waktu yang lama, bisa berakibat fatal pada burung kenari, bahkan dapat menyebabkan kematian karena kepanasan. Sebaliknya, pola penjemuran pada waktu yang tepat dapat memberi banyak manfaat untuk burung Anda.

Misalnya, jika ingin menjemur burung, waktu yang disarankan adalah pagi saat matahari terbit dan sore hari saat matahari akan terbenam. Penjemuran pada siang hari bisa ditoleransi, sepanjang Anda harus selalu memantau kondisi burung. Apabila mulai terlihat terengah-engah, segera angkat dan dinginkan burung, atau bisa juga menutup sebagaian atap sangkar dengan kain agar burung mendapat naungan memadai.

3. Ketersediaan air bersih

Inilah yang harus menjadi perhatian Anda setiap waktu, Kenari memiliki metabolisme yang tinggi dan tidak bisa hidup tanpa air selama lebih dari 24 jam. Berikan air bersih dan segar setiap harinya, jangan berikan air langsung dari keran / ledeng yang mengandung banyak kaporit. Beberapa penggemar kenari kini lebih senang memberikan air kemasan bermerek atau isi ulang, agar kenari selalu terlihat lebih segar dan sehat.

4. Ketersedian pakan bijian
Pakan utama kenari memang biji-bijian, sesuai dengan bentuk paruhnya. Karena itulah pakan bijian harus selalu disediakan dalam jumlah cukup setiap harinya. Pakan bijian yang bagus untuk kenari misalnya canary seed, millet dan niger seed, dan lebih baik jika merupakan kombinasi / campuran dari ketiganya.

5. Pemberian pakan tambahan

Untuk menambah keragaman menu, sekaligus menjaga keseimbangan nutrisi, sesekali burung kenari juga perlu mendapat pakan tambahan. Misalnya egg food yang kaya akan protein, dan sangat dibutuhkan untuk kenari dalam masa pertumbuhan dan reproduksi. Mengenai apa, bagaimana, dan cara membuat egg food, silakan buka artikelnya di sini. Jangan lupa berikan juga sayuran hijau (misalnya selada, wortel, brokoli) dan buah-buahan (misalnya apel).

6. Pemberian mulivitamin dan suplemen

Ketika Anda memberikan pakan mulai dari biji-bijian, egg food, sayuran, dan buah-buahan, sebenarnya ada kandungan beberapa vitamin penting di dalamnya. Tetapi terkadang kita, sebagai awam, tak mungkin bisa mengukur berapa kandungan setiap jenis vitamin yang sudah masuk ke organ pencernaan burung. Bahkan kita tidak bisa memastikan apakah jenis vitamin tertentu terkandung dalam pakan yang diberikan.

Masalah vitamin berbeda dari energi metabolisme, protein, lemak, atau serat kasar, yang dapat diprediksi dari formula ransum yang diberikan berdasarkan jenis-jenis pakan yang diberikan, seperti canary seed, millet, niger seed, selada, wortel, hingga apel. Dengan model penyusunan ransum seperti biasa dilakukan peternak ayam, kita bisa menghitung berapa energi metabolisme, kadar protein, lemak, dan serat kasar yang dikonsumsi kenari.

7. Pemberian mineral dalam jumlah cukup
Sama seperti vitamin, mineral juga terdiri atas puluhan jenis, mulai dari zat besi (ferum), seng (zincum), kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan sebagainya. Ketika kekurangan salah satu jenis saja, maka burung akan mengalami defisiensi mineral sesuai dengan jenisnya. Kalau kekurangan dua jenis mineral, burung pun akan mengalami defisiensi mineral pada dua jenis tersebut. Demikian seterusnya.

Oleh sebab itu, mineral mutlak dibutuhkan burung, meski jumlahnya jauh lebih sedikit daripada nutrisi seperti protein, lemak, serat kasar, dan energi metabolisme / karbohidrat. Sebagian kicaumania menggunakan tulang sotong sebagai asupan mineral.

Tetapi beberapa analis mengungkapkan, tulang sotong terlalu banyak mengandung Natrium Chlorida (NaCl) atau garam, sehingga perlu dipertimbangkan pengaruhnya terhadap pembuluh darah. Selain itu, rasa asin yang berlebihan membuat burung tak bisa terlalu sering mengkonsumsi tulang sotong, sementara dia masih membutuhkan beberapa mineral lain yang terkandung dalam tulang sotong.

8. Jaga kebersihan kandang

Kebersihan kandang juga merupakan syarat penting dalam menciptakan kondisi burung kenari yang selalu sehat. Usahakan kotoran burung bisa disingkirkan setiap hari. Wadah pakan dan air minum juga harus rutin dibersihkan.Bersihkan juga tenggeran burung setidaknya seminggu sekali, karena tenggeran merupakan tempat berpijak kaki burung, yang pasti bersinggungan dengan kotoran (feces) dan sisa pakan. Di sisi lain, burung pun kerap mengusapkan paruhnya ke tenggeran.

9. Kebersihan badan burung

Selain kebersihan kandang, kita juga harus memperhatikan kebersihan badan burung kenari yang kita masterkan. Karena jika tidak kita perhatikan maka kutu burung akan senang berda pada sela-sela bulu burung tersebut. Dan dapat dipastikan ketika kita melakukan proses pemasteran burung kenari, pasti kosentrasinya terganggu karena sibuk mengais-ngais bulu yang ada kutunya tersebut.



Terima kasih,

baca juga: panduan dasar cara memaster burung kenari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar